4 April 1994
Persis dahulu...tepat dua puluh
tahun yang lalu
Aku berhasil menghirup hawa dunia
Mengantongi izin untuk hidup dari
sang kuasa
Beradaptasi penuh dengan mereka
Air, tanah, api, dan udara
Berbalut kain berdarah... aku
merengek
Namun ia bahagia... tersenyum dan
menangis
Berjuang memberi kehidupan
Berpeluh deras serta lelah yang tak
tertahan
Bertumpuk jutaan harap
Bahagia sepanjang masa
4 April 2014
Kini Ragaku telah sempurna
Jiwaku mantap tertata
Kakiku kuat menopang
Meski hati lelah menahan beban
Namun disisi lain
Ia bermuka suram
Raut wajah yang penuh kekhawatiran
Iya...tentang masa depan
Aku dia dan mereka
Langit yang tak berpenghuni
Hanya diam
Sunyi dan senyap
Asa yang beterbangan
mereka sembunyi dibalik awan
Layaknya bintang yang temaram
Hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar