catatan untuk ibu masa depan

siapa coba yang tidak mau menjadi seorang wanita muslimah yang kaffah dan istiqomah?
yang mengabdikan seluruh gerakannya hanya untuk lillah ta'ala
yang menjadikan setiap nafasnya bernilai ibadah
yang bisa menjadi pribadi serta muru’ah menarik dalam serta luarnya
menjadi ibu dari para generasi penerus penuh juang
istri dari imam sholeh pendamba surga

dahulu

awal perjumpaan kami di kelas B siang tadi cukup menyenangkan...dipertemukannya kami dengan berbagai jenis manusia didalamnya....dari seantero nusantara,beragam budaya,dan beraneka warna.

Zayn dan Royyan

prolog

Benak terkekeh renyah ketika memandang sepasang hati menyatu,menyeringai pelan menatap kilauan indah lautan bintang di langit.merasakan derup sayu hembusan angin yang menerpa wajah.  Dan deburan ombak membuyarkan lamunan.

akankah hati itu bagai nelayan yang sedang menjaring ikan?? Berat,namun membahagiakan.atau justru seperti payung ditengah hujan badai? Andaikata aku sudah mengetahui semua rencana tuhan...mengintip rahasia langit akan semua takdir...

the same sky

  

   All those years has passed

   and i have been so blind

   that you were always

   somewhere around me

   the one who used to shine..

Malam itu kita bertemu..

aku mengenalmu lewat sebuah nama

memahamimu lewat seuntai senyuman

dan menyatu denganmu lewat sebuah canda dan tangisan,,

aku sadar....begitu banyak perbedaan ,namun tak membuat persahabatan ini padam layaknya api dan salju

tapi bahkan saling melengkapi dan memahami,,,

layaknya langit dan lautan

ditempat itu..... kita saling menyapa

di atas lantai itu kita berteriak,,,,dalam kesunyian.